Nomor Call Center Bandara Sultan Syarif Kasim II - Adalah bandara udara dengan nama kode (IATA: PKU, ICAO: WIBB) merupakan salah satu bandara internasional terletak di Sumatera tepatnya kota Pekanbaru, Riau.
Bandara udara ini bernama bandara Simpang Tiga dengan luas lahan mencapai 322 hektar. Selama ini dikelola oleh pemerintah setempat dan PT Angkasa Pura II.
Bandara Sultan Syarif Kasim II sudah mulai beroperasi Sejak tahun 1950 dunia saat ini terus mengalami perkembangan.
Bagi yang membutuhkan informasi kontak Bandara Sultan Syarif Kasim II bisa langsung menghubungi layanan Call Center.
Informasi terkait jadwal penerbangan masing-masing maskapai, adanya delay penerbangan, rute penerbangan, termasuk mengajukan komplain atau memberikan masukan bisa melalui layanan Call Center.
Layanan ini berlaku tarif lokal batu biaya telepon seluler ketika tersambung dengan pihak operator. [Baca juga: Nomor Call Center Bandara Internasional Minangkabau]
Jadi itulah nomor telepon Call Center Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Bandara udara ini bernama bandara Simpang Tiga dengan luas lahan mencapai 322 hektar. Selama ini dikelola oleh pemerintah setempat dan PT Angkasa Pura II.
 |
| Nomor Call Center Bandara Sultan Syarif Kasim II |
Bandara Sultan Syarif Kasim II sudah mulai beroperasi Sejak tahun 1950 dunia saat ini terus mengalami perkembangan.
Bagi yang membutuhkan informasi kontak Bandara Sultan Syarif Kasim II bisa langsung menghubungi layanan Call Center.
Angkasa Pura II - 1500138
Bandara Sultan Syarif Kasim II
Jl. Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau 28284, Indonesia
Tlp. +62 761 674694
Informasi terkait jadwal penerbangan masing-masing maskapai, adanya delay penerbangan, rute penerbangan, termasuk mengajukan komplain atau memberikan masukan bisa melalui layanan Call Center.
Layanan ini berlaku tarif lokal batu biaya telepon seluler ketika tersambung dengan pihak operator. [Baca juga: Nomor Call Center Bandara Internasional Minangkabau]
Jadi itulah nomor telepon Call Center Bandara Sultan Syarif Kasim II.
makai swab ga ? kalau yg udh vaksin 2x?
BalasHapus